Bohong itu dilarang, manusia tidak bisa membohongi perasaannya...

maka ketika seseorang berusaha membohongi perasaanya, itu akan menjadi hal yang sis-sia. Alasanya, karena perasaan tidak bisa dibohongi maka dia (perasaan) akan tau kapan seseorang itu sedang berbohong terhadap perasaannya atau tidak.

Artinya, mau seperti apapun caranya kalau digunakan untuk bembohongi perasaan sendiri itu tidak akan pernah berhasil.

Bohong itu dilarang, kalau sesuatu yang dilarang itu tetap saja dilakukan oleh seseorang, berarti seseorang itu telah pantas dikatakan bersalah.

Ketentuanya ketika seseorang itu bersalah maka dia pantas mendapat hukuman...

Hukuman yang sering dialami oleh orang yang telah berbohong terhadap perasaanya yaitu "dia merasa tersiksa dengan perasaanya"

maka dari itu kalau SUKA bilang SUKA, kalau CINTA bilang CINTA, kalau TIDAK SUKA bilang TIDAK SUKA, kalau BENCI bilang BENCI biar perasaanya tidak merasa tersiksa.